Senin, 03 Januari 2011

Penjelasan Asma

Dalam hal ini saya ingin menjelaskan penjelasan tentang penyakit asma. Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran pernafasan yang berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan yang kita singgahi sebagai pemicu. Pemicu gejala ini dapat berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi), kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban, temperatur, asap (terutama rokok) dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran nafas terutama penyakit influenza tertentu, dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau dimakan. Tingkat gejala kepekaan saluran nafas ini diawali dari gejala yang ringan (berupa pilek/bersin atau batuk yang sering berulang atau kambuh) sampai dengan gejala yang berat berupa serangan asma (kesulitan bernafas). Keadaan ini sebenarnya ditandai adanya latar belakang reaksi alergi.
Timbulnya beberapa tingkatan gejala kepekaan yang terekam atau bisa diutarakan oleh penderita biasanya diawali sejak masa kanak. Sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun pada suatu saat gejala ini akan muncul lagi pada tingkat gejala yang lebih berat yang sering diberi istilah asma. Sekitar 55-6-% penyakit alergi pernafasan in dapat diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya diakibatkan karena adanya polusi lingkungan hidup yang kurang atau masih belum mendapatkan perhatian, karena itu gejala baru muncul setelah dewasa bukan karena merupakan hal yang aneh.
Penyebab dari penyakit Asma
Dasar permasalah pada penyakit asma terletak pada kelainan saluran nafas yang berpa proses reaksi atau keradangan (akibat reaksi alergi) yang disebabkan oleh paparan bahan-bahan antara lain:
  • Debu yang ada di dalam rumah yaitu debu yang berasal dari kasur kapuk (terutama yang sudah lama), karpet, sofa, pakaian yang disimpan lama di dalam lemari, langit-langit atap rumah, buku-buku atau kertas arsip yang lama.
  • Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan. (sedang kelompok bahan makan yang mempunyai ciri yang mengiritasi seperti pedas, dingin, bergetah, rasa manis atau asam, asin. bukan penyebab tapi pemicu).
  • Lingkungan hidup antara lain bulu yang berasal dari bahan pertanian (tepung sari, jerami, rumput-rumputan, ampas tebu.), bahan yang berasal dari bulu dan kotoran unggas serta binatang peliharaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar